tag:blogger.com,1999:blog-59182869662928253712024-03-04T21:20:13.543-08:00Akuntansi Sektor Publikjonisyhttp://www.blogger.com/profile/02480859324569875656noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-5918286966292825371.post-43385394694353396772011-05-18T00:13:00.001-07:002011-05-18T00:13:56.754-07:00BPK: Opini LKPD Membaik Dibanding Dua Tahun LaluJakarta, 05/04/2011 Mof (Fiscal) News - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan, dari 499 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2009 yang diperiksa pada 2010, secara persentase menunjukkan adanya perbaikan opini dibanding dua tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Ketua BPK RI Hadi Poernomo saat menyampaikan Penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun Anggaran 2010 Kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Selasa (05/04).<br />
Menurut data BPK, perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari tahun 2007, 2008 dan 2009, yaitu masing-masing sebanyak 4, 13 dan 15 entitas. Sedangkan yang memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) maing-masing sebanyak 283, 323, dan 330 entitas. Adapun yang memperoleh opini Tidak Wajar (TW) masing-masing sebanyak 59, 31 dan 48 entitas. Sementara yang memperoleh opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) masing-masing sebanyak 123, 118 dan 106 entitas.<br />
Menurut Hadi, hasil evaluasi BPK menunjukkan bahwa LKPD yang memperoleh opini WTP dan WDP pada umumnya telah memiliki pengendalian internal yang memadai. Sedangkan yang memperoleh opini TMP dan TW memerlukan perbaikan Sistem Pengendalian Intern (SPI). “Kelemahan pengendalian intern pada LKPD yang memeroleh opini TMP dan TW, antara lain belum memadainya pengendalian fisik dan aset, kelemahan manajemen kas, pencatatan transaksi yang belum akurat dan tepat waktu, serta masalah disiplin anggaran,” tambahnya.<br />
Pada semester II tahun 2010, BPK telah memeriksa 151 LKPD tahun 2009, 2 LKPD tahun 2008, serta 6 laporan keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan badan lainnya. (sgd)<br />
Sumber: <a href="http://www.depkeu.go.id/ind/Read/?type=ixNews&id=19139&thn=2011&name=br_050411_13.htm" style="color: #3e3eff; text-decoration: none;">Situs Kemenkeu</a>jonisyhttp://www.blogger.com/profile/02480859324569875656noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5918286966292825371.post-59269214084948632122011-05-17T14:39:00.000-07:002011-05-17T14:39:16.427-07:00Pengaruh Penerapan PP. 71 Tahun 2010 terhadap Pelaksanaan Pengawasan Intern di Daerah<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seperti halnya kita ketahui telah terbitnya Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang merupakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang terbaru yang merupakan penggantai SAP yang sebelumnya tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 memberikan dampak terhadap penerapan akuntansi pemerintahan di Indonesia. Salah satu kerangaka konseptual yang berubah adalah adanya penerpan basis akrual secara penuh walaupun hal tersebut akan diterapkan secara bertahap. Namun terbesit dari pikiran kita kalau kita hubungan penerapan PP tersebut dengan pelaksanaan pengawasan intern di daerah. Untuk lebih jauh mari kita kaji materi sharing terkait Pengaruh Penerapan PP. 71 Tahun 2010 terhadap Pelaksanaan Pengawasan Intern di Daerah.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRXII4MQVFtg8Aa1AHAPTTmZcIUJKMm_ItjcIMTMJtTfJqhFZ634kDfeFOvIDqxREtoDJ_L6I96qfWRjh-n67zX7eBH6x_slebiDyK9KyEm-BOszWnjNKomV29X6V4nyb2gcjhEgxMZ0lA/s1600/seminar-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRXII4MQVFtg8Aa1AHAPTTmZcIUJKMm_ItjcIMTMJtTfJqhFZ634kDfeFOvIDqxREtoDJ_L6I96qfWRjh-n67zX7eBH6x_slebiDyK9KyEm-BOszWnjNKomV29X6V4nyb2gcjhEgxMZ0lA/s320/seminar-2.jpg" width="320" /></a><br />
Definisi Pengawasan Intern<br />
Pengawasan Intern adalah seluruh proses dan kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.<br />
<br />
Tujuan Pengawasan Intern<br />
Pengawasan Intern bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi telah dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.<br />
<br />
Jenis Pengawasan Intern<br />
Adapun klasifikasi jenis pengawasan intern sebagai berikut :</span></div><ul><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Audit Kinerja</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Audit Investigatif</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Reviu atas Laporan Keuangan</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Evaluasi</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemantauan</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kegiatan Pengawasan Lainnya</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Audit Bersama (Joint Audit)</span></li>
</ul><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Audit Kinerja</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="sv-SE">Audit kinerja</span><span lang="sv-SE"><b> </b></span><span lang="sv-SE">adalah audit</span><span lang="id-ID"> operasional atau audit reguler yang merupakan</span><span lang="sv-SE"> </span><span lang="id-ID">audit </span><span lang="sv-SE">atas pelaksanaan </span><span lang="id-ID">urusan</span><span lang="sv-SE"> pada Organisasi Perangkat Daerah yang terdiri atas aspek ekonomi</span><span lang="id-ID">s</span><span lang="sv-SE">, efisiensi, efektifitas</span><span lang="id-ID"> dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="id-ID"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="id-ID">Audit Investigatif</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span lang="id-ID"></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">Audit investigatif/Audit untuk Tujuan Tertentu </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">adalah proses mencari, menemukan, dan mengumpulkan bukti secara sistematis yang bertujuan mengungkapkan terjadi atau tidaknya suatu perbuatan dan pelakunya guna dilakukan tindakan hukum selanjutnya.</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE"><br />
</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">Reviu </span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE"></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">Reviu </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan.</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE"><br />
</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">Pemantauan/Monitoring</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE"></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID">Pemantauan </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">adalah proses penilaian kemajuan suatu program atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE"><br />
</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE">Evaluasi</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="sv-SE"></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Evaluasi adalah proses kegiatan penilaian kebijakan daerah, akuntabilitas kinerja daerah atau program dan kegiatan pemerintahan daerah untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Audit Bersama</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID">Audit bersama (</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID"><i>Joint Audit</i></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID">) adalah audit yang dilaksanakan secara bersama dengan unsur Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Lainnya atas dasar permintaan Instansi Pemerintah yang terkait.</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID"><br />
</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID">Kegiatan Pengawasan Lainnya</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID"></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="fi-FI">Kegiatan pengawasan lainnya </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="id-ID">adalah kegiatan</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="fi-FI"> berupa sosialisasi mengenai pengawasan, pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingan dan konsultansi, pengelolaan hasil pengawasan, dan pemaparan hasil pengawasan.</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="fi-FI"><br />
</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="fi-FI">Kriteria Pengawasan Intern</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span lang="fi-FI">Dalam pelaksanaan pengawasan intern menggunakan kriteria sebagai berikut :</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Efektif</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Efisien</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Ekonomis</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Ketaatan terhadap Peraturan</span></li>
</ol><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Linkup Pengaturan PP 71/2010</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">PP 71/2010 memiliki lingkup pengaturan sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Meliputi SAP Berbasis Akrual dan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">SAP Berbasis Akrual terdapat pada Lampiran I dan berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat segera diterapkan oleh setiap entitas</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">SAP Berbasis Kas Menuju Akrual pada Lampiran II berlaku selama masa transisi bagi entitas yang belum siap untuk menerapkan SAP Berbasis Akrual</span></li>
</ul><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">Penerapan PP 71/2010<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Penerapan SAP Berbasis Akrual dapat dilaksanakan secara bertahap dari penerapan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual menjadi penerapan SAP Berbasis Akrual. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan SAP Berbasis Akrual secara bertahap pada pemerintah pusat diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan SAP Berbasis Akrual secara bertahap pada pemerintah daerah diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Neger.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Struktur KSAP berbasis akrual (Lampiran I PP 71/2010)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li>Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan</li>
<li>Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP):</li>
<li>PSAP Nomor 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan;</li>
<li>PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran;</li>
<li>PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas;</li>
<li>PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan;</li>
<li>PSAP Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan;</li>
<li>PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi;</li>
<li>PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap;</li>
<li>PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan;</li>
<li>PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban;</li>
<li>PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa;</li>
<li>PSAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian;</li>
<li>PSAP Nomor 12 tentang Laporan Operasional.</li>
</ul><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">Struktur KSAP berbasis kas menuju akrual (Lampiran II PP 71/2010)</div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"></div><ul><li>Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan</li>
<li>Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP):</li>
<li>PSAP Nomor 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan;</li>
<li>PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran;</li>
<li>PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas;</li>
<li>PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan;</li>
<li>PSAP Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan;</li>
<li>PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi;</li>
<li>PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap;</li>
<li>PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan;</li>
<li>PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban;</li>
<li>PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa;</li>
<li>PSAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian;</li>
</ul>Komponen Laporan Keuangan menurut PP. 71/2010<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li>Laporan Realisasi Anggaran</li>
<li>Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)</li>
<li>Neraca</li>
<li>Laporan Arus Kas</li>
<li>Laporan Operasional</li>
<li>Laporan Perubahan Ekuitas</li>
<li>Catatan atas Laporan Keuangan</li>
</ol><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Simpulan : Pengaruh Penerapan PP. 71/2010 terhadap Pelaksanaan Pengawasan Intern di Daerah</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li>Jenis Kegiatan Pengawasan Intern yang secara langsung dipengaruhi oleh penerapan PP. No. 71/2011 adalah REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMDA</li>
<li>Tahapan penerapan PP. No. 71/2011 bertahap dan sampai sekarang masih menggunakan Basis Kas Menuju Akrual yang menyebabkan tidak memiliki pengaruh yang signidikan terhadap pelaksanaan pengawasan intern namun kalau secara penuh sudah menggunakan Basis Akrual akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pengawasan intern terutama terhadap pelaksanaan reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah.</li>
</ul><br />
<br />
<br />
<br />
</span>jonisyhttp://www.blogger.com/profile/02480859324569875656noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5918286966292825371.post-86614767420884482382011-05-17T13:47:00.000-07:002011-05-17T13:47:42.912-07:00Mengenal Akuntansi Sektor Publik<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Definisi</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Dari berbagai buku <i>Anglo Amerika</i>, akuntansi sektor publik diartikan sebagai mekanisme akuntansi swasta yang diberlakukan dalam praktik-praktik organisasi publik. Dari berbagai buku lama terbitan<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Barat" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">Eropa Barat</a>, akuntansi sektor publik disebut akuntansi pemerintahan. Dan diberbagai kesempatan disebut juga sebagai akuntansi keuangan publik. Berbagai perkembangan terakhir, sebagai dampak penerapan daripada <i>accrual base</i> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baru" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">Selandia Baru</a>, pemahaman ini telah berubah. Akuntansi sektor publik didefinisikan sebagai akuntansi dana masyarakat. Akuntansi dana masyarakat dapat diartikan sebagai: “… mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat”. Dari definisi diatas perlu diartikan dana masyarakat sebagai dana yang dimiliki oleh masyarakat - bukan individual, yang biasanya dikelola oleh organisasi -organisasi sektor publik, dan juga pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta. Di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">Indonesia</a>, akuntansi sektor publik dapat didefinisikan: “… mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta”.(</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_Sektor_Publik">http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_Sektor_Publik</a>)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejarah Akuntansi Sektor Publik</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"></span></span><br />
<div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejarah organisasi sektor publik sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam bukunya, Vernon Kam (1989) menjelaskan bahwa praktik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">akuntansi</a> sektor publik sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun sebelum <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masehi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">masehi</a>. Kemunculannya lebih dipengaruhi pada interaksi yang terjadi pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">masyarakat</a> dan kekuatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sosial" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">sosial</a> di dalam masyarakat. Kekuatan sosial masyarakat, yang umumnya berbentuk pemerintahan – organisasi sektor publik ini, dapat diklasifikasikan dalam:</span></div><ul style="line-height: 1.5em; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.5em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semangat kapitalisasi (<i>Capitalistic Spirit</i>).</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Peristiwa politik dan ekonomi (<i>Economic and Politic Event</i>).</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Inovasi teknologi (<i>Technology Inovation</i>).(<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_Sektor_Publik">http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_Sektor_Publik</a>)</span></li>
</ul><div><br />
<div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><br />
</span></div></div>jonisyhttp://www.blogger.com/profile/02480859324569875656noreply@blogger.com0